Yeremia 9:23
"Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut : bahwa ia memahami dan mengenal Aku.."
"Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut : bahwa ia memahami dan mengenal Aku.."
Mengenal Tuhan adalah sebuah kebahagiaan tertinggi yang dapat dirasakan seorang manusia. Oleh karena itu, sangatlah baik jika kita memiliki hati yang selalu rindu untuk lebih mengenal Tuhan yang kita sembah. Malam ini, sebelum mengakhiri hari, marilah kita melihat bagaimana Alkitab menggambarkan kebesaran dan keagungan Allah kita.
Ia ada “dari kekal” (Mzm.93:2),
“Raja yang kekal” (Yer 10:10),
“Allah yang tidak fana” (Rm. 1:23),
“Satu-satunya yang tidak takluk kepada maut” (1 Tim 6:16),
“Sebelum gunung-gungung dilahirkan dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamnya Engkaulah Allah” (Mzm. 90:2),
Langit dan bumi, kata pemazmur, “akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi using seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka akan berubah; tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahunMu tidak berkesudahan” (Mzm. 102:26 dst.),
“Akulah yang terdahulu,” firman Allah. “Akulah juga yang terkemudian” (Yes.48:12).
“Raja yang kekal” (Yer 10:10),
“Allah yang tidak fana” (Rm. 1:23),
“Satu-satunya yang tidak takluk kepada maut” (1 Tim 6:16),
“Sebelum gunung-gungung dilahirkan dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamnya Engkaulah Allah” (Mzm. 90:2),
Langit dan bumi, kata pemazmur, “akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi using seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka akan berubah; tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahunMu tidak berkesudahan” (Mzm. 102:26 dst.),
“Akulah yang terdahulu,” firman Allah. “Akulah juga yang terkemudian” (Yes.48:12).
Benda-benda ciptaan memiliki awal dan akhir, tetapi Pencipta kita tidak. Jawaban untuk pertanyaan anak kecil, “ Siapa yang menciptakan Allah?” adalah Allah tidak perlu diciptakan sebab Ia selalu ada. Ia ada selama-lamanya dan Ia selalu sama. Ia tidak menjadi tua. KehidupanNya tidak bertambah besar atau bertambah kecil. Ia tidak mendapat kekuatan baru atau kehilangan kekuatan yang sudah Ia miliki sebelumnya. Ia tidak bertambah dewasa atau bertumbuh. Ia tidak menjadi lebih kuat atau lebih lemah atau lebih biajaksana seiring berjalannya waktu. “Ia tidak dapat berubah menjadi lebih baik,” tulis A.W.Pink.
“sebab Ia sudah sempurna”.
“sebab Ia sudah sempurna”.
Sumber: buku berjudul Knowing God oleh J.I. Packer (Copyright 1973).
- RS -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar